akuntansi - kasus & solusi

kumpulan soal-jawab akuntansi

PT Mutiara Sentosa berlokasi di Jakarta, sedangkan cabangnya berlokasi di Surabaya. Ringkasan transaksi dan kejadian ekonomi yang mempengaruhi cabang Surabaya selama tahun 2009 disajikan sebagai berikut:

  1. Kiriman barang dagangan (merchandise) dari kantor pusat difaktur sejumlah Rp100.000.000, sama dengan kos di kantor pusat.
  2. Barang dagangan (merchandise) yang dibeli dari PT ArtaVista kos totalnya Rp40,000.000.
  3. Barang dagangan (merchandise) yang dijual secara kredit berjumlah Rp200.000.000.
  4. Biaya operasi (operating expenses) yang dibayar tunai selama tahun 2009 berjumlah Rp30.000.000.
  5. Barang yang diterima dari kantor pusat (lihat butir 1) 20% di antaranya dikembalikan lagi ke kantor pusat.
  6. Biaya iklan yang dibayar oleh cabang Surabaya berjumlah Ro20.000.000 tunai, 50% di antaranya dialokasi ke kantor pusat.
  7. Cabang Surabaya menerima memo debit dari kantor pusat untuk pengalokasian biaya-biaya berikut dari kantor pusat: biaya depresiasi, Rp5.000.000; biaya operasi lainnya Rp2.000.000.
  8. Piutang usaha yang tertagih pada tahun 2009 berjumlah Rp140.000.000.
  9. Kas yang disetorkan ke kantor pusat berjumlah Rp50.000.000.
  10. Cabang Surabaya menerima pembayaran wesel untuk kantor pusat sejumlah Rp30.000.000 ditambah bunga Rp1.500.000.
  11. Piutang usaha cabang Surabaya yang ditagih oleh kantor pusat berjumlah Rp10.000.000 (terkait transaksi butir 3).
  12. Tutuplah akun-akun pendapatan dan biaya ke akun ikhtisar penghasilan. Inventory awal dan akhir cabang Surabaya berturut-turut adalah Rp19.000.000 dan Rp20.000.000.
  13. Tutuplah akun ikhtisar penghasiln.

Instruksi

Buatlah ayat-ayat jurnal untuk menganalisis efek dari transaksi dan kejadian di atas, baik di cabang Surabaya maupun di kantor pusat.

Ringkasan neraca Parto, Qanty, dan Susie Partnership per 31 Desember 2010 serta presentase profit sharing-nya disajikan sebagai berikut (dalam ribuan):

Investasi oleh partner baru—pendekatan revaluasi dibandingkan dengan pendekatan nonrevaluasi

Pada tanggal 1 Januari 2011, Parto, Qanty, dan Susie sepakat untuk memasukkan Tommy sebagai partner baru dengan interest sebesar 25% atas profits dan modal partnership. Berikut ini adalah usulan-usulan yang sedang dibicarakan terkait masuknya Tommy ke dalam partnership:

  1. Tommy akan membeli setengah dari modal dan hak Parto atas profit langsung dari Parto seharga Rp60.000.000.
  2. Tommy akan membeli sepertiga dari modal dan hak Parto, Qanty, dan Susie atas profit dengan membayar sejumlah Rp45.000.000 langsung kepada Parto, Qanty, dan Susie.
  3. Tommy akan berinvestasi dalam bentuk cash sebesar Rp55.000.000 untuk memperoleh 25% interest. Profit di masa mendatang akan dibagi dengan rasio: 37,5% (Parto), 22,5% (Qanty), 15% (Susie), dan 25% (Tommy).

Instruksi

Siapkan ayat-ayat jurnal berikut penghitungannya untuk mencatat masuknya Tommy ke dalam partnership itu berdasarkan masing-masing asumsi di atas, dengan asumsi:

  1. Net assets partnership direvaluasi.
  2. Net assets partnership tidak direvaluasi.

Cushing Medical Clinic memiliki unit perawatan jantung dan unit persalinan. Administrator klinik itu, Ned Carson, sedang menelaah beban yang dikenakan kepada pasien di unit perawatan jantung. Selama ini, untuk layanan rawat inap pasien jantung dibebani tarif per hari pasien yang sama. Layanan rawat inap secara luas mencakup penyediaan hunian, pemberian makan, dan perawatan.

Akan tetapi, penelitian yang belum lama ini dilakukan mengungkapkan beberapa temuan yang menarik. Pertama, kebutuhan pasien rawat inap bervariasi, tergantung kepada parahnya kasus yang dihadapi. Kedua, aktivitas penyediaan hunian merupakan gabungan dari dua aktivitas: penyediaan penginapan dan penggunaan perlengkapan pemantau. Karena sebagian pasien memerlukan pemantauan ekstra dibandingkan pasien-pasien lainnya, aktivitas ini harus dipisahkan. Ketiga, tarif harian harus mencerminkan perbedaan kebutuhan yang diakibatkan oleh perbedaan tipe pasien.

Pemisahan aktivitas penyediaan hunian menjadi dua aktivitas tersendiri juga mengharuskan penghitungan kos masing-masing aktivitas. Penghitungan kos aktivitas pemantauan relatif mudah karena item-item kos itu dapat ditelusuri secara langsung ke pasien. Akan tetapi, kos penyediaan penginapan dikonsumsi secara bersama-sama, baik oleh pasien unit perawatan jantung maupun pasien unit persalinan. Kos penyediaan penginapan total untuk kedua unit itu adalah $3,800,000 per tahun, yang mencakup depresiasi bangunan, pemeliharaan bangunan, dan utilitas bangunan. Masing-masing unit perawatan menempati lantai terpisah yang luasnya 20,000 meter persegi. Carson telah menetapkan bahwa kos penyediaan penginapan dikaitkan dengan masing-masing unit berdasarkan luas lantai yang ditempati.

Untuk menghitung tarif harian yang mencerminkan perbedaan kebutuhan, pasien dikelompokkan ke dalam tiga kategori berdasarkan parahnya kasus mereka. Data selama setahun telah dikumpulkan sebagaimana disajikan berikut ini.

2009101601

Kebutuhan terkait tingkat keparahan kasus pasien juga tersedia sebagai berikut:

2009101602

Instruksi

  1. Misalkan kos layanan rawat inap dihitung hanya dengan menggunakan hari pasien sebagai ukuran aktivitasnya (yang juga adalah ukuran output), hitunglah tarif harian dengan menggunakan metode penghitungan kos berbasis fungsional.
  2. Hitunglah tarif aktivitas dengan menggunakan ukuran output aktivitas yang diberikan dalam kasus di atas (gabungkan aktivitas-aktivitas yang ukuran outputnya sama).
  3. Hitunglah beban per hari pasien untuk masing-masing tipe pasien dengan menggunakan tarif aktivitas yang dihitung dari instruksi 2 serta kebutuhan pasien atas masing-masing aktivitas.

Rahmawati adalah seorang controller yang belum lama ini mendapatkan tugas untuk mengimplementasikan sistem manajemen biaya yang lebih canggih. Sebagai bagian dari proses implementasi sistem baru itu, dia perlu mengidentifikasi driver-driver aktivitas yang sesuai dengan perusahaan tempatnya bekerja. Dalam empat bulan terakhir, Rahmawati mengidentifikasi aktivitas-aktivitas di perusahaannya, kos-kos terkait aktivitas-aktivitas itu, serta driver-driver yang mungkin digunakan untuk setiap kos aktivitas.

Mula-mula, Rahmawati memilih aktivitas menggunakan judgement-nya sendiri berdasarkan pengalaman dan masukan dari para karyawan pelaksana aktivitas. Selanjutnya, dia menggunakan analisis regresi untuk mengkonfirmasi judgement-nya itu.

Rahmawati ingin menggunakan satu driver untuk setiap aktivitas dengan R2 sekurang-kurangnya 80%. Multiple regression akan digunakan jika dari driver tunggal tidak diperoleh R2 sebesar 80%. Sebagai contoh, aktivitas menginspeksi barang jadi menghasilkan R2 kurang dari 80% untuk setiap driver tunggal yang diujicobakan. Rahmawati yakin bahwa untuk aktivitas menginspeksi barang jadi itu, cost formula yang lebih baik dapat dikembangkan dengan menggunakan lebih dari satu driver, misalnya jumlah batch dan jumlah jam inspeksi.

Data yang dikumpulkan untuk jangka waktu 14 bulan disajikan sebagai berikut:

Multiple regression, reliability of cost formula

Instruksi

  1. Buatlah cost formula untuk inspection cost dengan menggunakan dua driver, inspection hours dan number of batches. Apakah kedua driver itu dapat digunakan? Berapakah R2 terkait formula yang diperoleh?
  2. Dengan menggunakan formula yang dihasilkan dari butir 1, hitunglah kos inspeksi jika jam inspeksi yang digunakan 300 dan jumlah batch yang diproduksi 30. Buatlah interval konfidensi 90% untuk prediksi ini.

St. Luke’s Medical Center (SLMC) menyediakan sejumlah layanan khusus, termasuk di antaranya neuroscience, cardiology, dan oncology. Reputasinya yang sangat baik dalam kualitas telah memudahkan SLMC untuk memperluas layanan yang dapat diberikannya. Saat ini, SLMC siap memperluas layanan orthopedic-nya dan belum lama ini telah menambahkan satu klinik orthopedic yang berdiri sendiri yang menyediakan layanan penuh rawat jalan, pembedahan, dan terapi fisik. Kos fasilitas orthopedic didepresiasi dengan metode garis lurus. Semua peralatan di dalam fasilitas itu diperoleh dengan sewaguna (lease).

Karena klinik itu belum berpengalaman dalam memberikan layanan rawat inap, SLMC memutuskan untuk menjalankan dulu pusat orthopedic-nya selama dua bulan sebelum menentukan berapa beban per hari pasien yang nantinya akan diberlakukan. Untuk sementara, klinik itu menetapkan beban per hari pasien $190, jumlah yang sama dengan yang dibebankan oleh rumah sakit di kota terdekat yang juga memberikan layanan sejenis.

Beban per hari $190 ini bersifat sementara dan akan dikenakan kepada pasien yang mendatangi pusat orthopedic dalam dua bulan pertama. SLMC memastikan bahwa jika operating cost sesungguhnya yang terjadi di klinik barunya itu dapat ditutup dengan $190 per hari pasien, beban itu akan diturunkan. Apapun yang terjadi, SLMC juga bertekad untuk tidak akan menaikannya. Jika setelah 60 hari beban per hari pasien diturunkan, SLMC akan menyesuaikan billing-nya untuk pasien-pasien yang masih dirawat pada saat beban baru diberlakukan.

Pusat orthopedic itu dibuka pada tanggal 1 Januari. Selama bulan Januari, aktivitas klinik itu berjumlah 2.100 hari pasien, sedangkan untuk bulan Februari berjumlah 2.250 hari pasien.

Kos-kos untuk dua tingkatan output aktivitas tersebut adalah sebagai berikut:



Instruksi
  1. Kelompokkan kos-kos di atas, tentukan mana yang termasuk fised, variable, atau mixed, dengan menggunakan hari pasien sebagai output driver.
  2. Dengan menggunakan metode high-low, pisahkan unsur fixed dan unsur variable dari kos-kos yang termaksud mixed dari jawaban butir 1.
  3. Lynley Jackson, administrator pusat orthopedic baru itu, mengestimasi rata-rata aktivitas 2.000 hari pasien per bulan. Jika pusat orthopedic itu akan dijadikan organisasi nirlaba, berapakah beban per hari pasien yang akan diberlakukan? Berapa yang merupakan beban variable? Berapa yang fixed?
  4. Anggaplah aktivitas rata-ratanya 2.500 per bulan. Berapakah beban per hari pasien yang akan dikenakan pusat orthopedic itu untuk menutupi kos-kosnya? Jelaskan mengapa beban per hari pasien turun dengan meningkatnya output aktivitas.