akuntansi - kasus & solusi

kumpulan soal-jawab akuntansi

PT Shinta Bella sedang menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. Kasus-kasus berikut ini tengah menjadi perhatian Tom Jerry, akuntan keuangan yang ditugasi untuk menyusun laporan keuangan tersebut.

1) Sebagai akibat dari kecelakaan-kecelakaan yang tidak diasuransikan pada tahun 2010, perusahaan menerima dua gugatan yang masing-masing bernilai Rp3.500.000.000 dan Rp600.000.000. Berdasarkan judgment (pertimbangan) dari Departemen Hukum PT Shinta Bella, gugatan yang bernilai Rp600.000.000 tidak akan dimenangkan oleh pengadilan. Untuk gugatan yang bernilai Rp3.500.000.000, Departemen Hukum PT Shinta Bella memperkirakan bahwa putusan pengadilan akan mewajibkan perusahaan untuk membayar ganti rugi senilai Rp2.250.000.000.

2) PT Shinta Bella yang berkedudukan di Indonesia memiliki perusahaan anak (subsidiary) di Korea Utara. Perusahaan anak itu memiliki nilai buku (book value) Rp57.250.000.000, sedangkan nilai wajarnya (fair value) diestimasi Rp87.000.000.000. Pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa mereka akan mengambil alih aktiva (asset) dan bisnis yang dimiliki oleh semua investor asing. Berdasarkan penyelesaian yang diterima perusahaan-perusahaan yang sama-sama berinvestasi di negara tersebut, PT Shinta Bella berekspektasi akan memperoleh 40% dari nilai wajar kekayaannya di Korea Utara sebagai penyelesaian final.

3) PT Shinta Bella memiliki divisi produk bahan-bahan kimia. Karena sifat risikonya yang khusus—kecelakaan kerja karyawan yang sering terjadi, pabrik yang rentan terkena kebakaran dan meledak, tidak ada perusahaan asuransi yang mau menanggung kerugian yang diakibatkannya. Tahun 2010 ini dianggap sebagai tahun keberuntungan bagi divisi tersebut, karena tidak ada korban dan kerugian yang terjadi.

Meskipun demikian, dengan seringnya terjadi kecelakaan dan kerugian (rata-rata tiga kasus pertahun selama 10 tahun terakhir dengan kisaran jumlah kerugian masing-masing kasus antara Rp600.000.000 hingga Rp7.000.000.000), manajemen PT Shinta Bella memastikan bahwa tahun depan perusahaan tidak akan seberuntung tahun ini.

Instruksi

a) Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang mungkin diperlukan pada tanggal 31 Desember 2010 untuk mengakui masing-masing kasus di atas.

b) Terkait masing-masing kasus di atas, tunjukkan apa saja yang seharusnya dilaporkan, baik dalam laporan kuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan yang menyertainya. Jelaskan alasan yang mendasari jawaban Anda.


Solusi

a) Ayat jurnal penyesuaian



b) Penyajian laporan keuangan dan pengungkapan

1) Untuk kasus pertama kita mengakui kerugian (loss) dan kewajiban (liability) karena:
Informasi yang menunjukkan terjadinya kewajiban tersebut pada tanggal laporan keuangan telah tersedia sebelum diterbitkannya laporan keuangan.
Jumlahnya dapat diestimasi dengan cukup andal.

Dengan kata lain, terjadinya kecelakaan yang tidak diasuransikan selama tahun 2010, adanya gugatan terhadap perusahaan, serta estimasi dari Departemen Hukum terkait jumlah kerugian menharuskan diakuinya loss contingency.

2) Ayat jurnal untuk mencatat kerugian (loss) dan menetapkan cadangan (allowance) karena adanya ancaman pengambilalihan diperlukan dengan alasan: pengambilalihan itu akan segera terjadi sebagaimana dibuktikan dengan adanya pengumuman Pemerintah Korea Utara serta penyelesaian-penyelesaian sebelumnya yang telah diterima oleh perusahaan lain.

Dengan kata lain, telah cukup bukti pada tanggal neraca untuk mengestimasi secara andal jumlah kerugian yang akan diderita sebagai akibat dari hilangnya aktiva.

Besarnya kerugian diukur dengan mengurangkan nilai buku (carrying value) aktiva dengan ekspektasi kompensasi yang akan diterima.

Pada saat pengambilalihan benar-benar terjadi, akun aktiva yang diambil alih dihapus (dikredit) dan akun cadangan terkait didebit.

Dalam kasus ini, kita mengkredit akun penilaian (cadangan), bukan akun kewajiban, karena hilangnya sebagian aktiva tertentu bagi perusahaan sebagai akibat dari pengambilalihan—realisasi netto aktiva berkurang. Di neraca, akun cadangan tersebut akan dilaporkan mengurangi nilai aktiva yang akan diambil alih. Pengungkapan tambahan juga diperlukan untuk menginformasikan realisasi netto aktiva tersebut.

Penghapusan aktiva secara langsung pada tanggal neraca tidak tepat karena aktiva tertentu yang terpengaruh oleh pengambil alihan masih sulit untuk ditentukan, karena pengambilalihan tersebut belum benar-benar dilakukan pada saat tersebut.

3) Meskipun divisi produk bahan kimia tidak diasuransikan karena tingginya risiko dan kecelakaan yang terus-menerus terjadi di masa lalu, kenyataannya pada tanggal neraca tidak ada aktiva yang hilang atau kewajiban yang terjadi. Estimasi jumlah kerugian yang akan terjadi tahun depan juga tidak bisa diestimasi secara andal.

Dengan demikian, kasus ketiga ini tidak memenuhi kriteria untuk mengakui loss contingency.

Pengungkapan juga tidak diperlukan karena kecelakaan yang diduga akan terjadi dan hilangnya aktiva belum terbukti sebelum tanggal neraca. Kasus ini berbeda dengan kasus pertama, karena pada kases pertama gugatan hukum yang menyebabkan timbulnya kerugian telah terjadi dan jumlahnya dapat diestimasi secara andal sebelum tanggal neraca.

Keterangan

allowance for expropriation—cadangan pengambilalihan oleh pemerintah asing
liability for uninsured accident—kewajiban terkait kecelakaan yang tidak diasuransikan
loss due to expropriation—kerugian karena pengambilalihan oleh pemerintah asing
loss from uninsured accident—kerugian dari kecelakaan yang tidak diasuransikan

Download versi cetak (PDF)

0 comments:

Posting Komentar