Steinbeck Company melaporkan angka-angka berikut terkait dengan status modal sahamnya tanggal 31 Desember 2004:
Pada tanggal 1 Agustus 2005, Steinbeck membeli kembali dan mengakhiri peredaran sejumlah 5.000 lembar sahamnya dengan harga $26 per lembar, dan pada tanggal 31 Desember 2005 sejumlah 12.000 lembar dengan harga $18 per lembar.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembelian dan penghentian peredaran saham biasa tersebut. (Asumsikan bahwa semua saham pada awalnya dijual dengan harga yang sama.)
Solusi
Penjelasan
Kasus ini dimaksudkan untuk mengilustrasikan perlakuan akuntansi atas penghentian peredaran saham melalui pembelian kembali oleh perusahaan. Pada transaksi tanggal 1 Agustus, perusahaan membeli kembali sahamnya dengan harga yang lebih tinggi ($26) dibandingkan harga penerbitannya ($21). Selisih antara harga penerbitan dengan harga pembelian kembali itu didebit ke akun laba ditahan (retained earnings), yang berarti mengurangi total ekuitas perusahaan.
Pada transaksi tanggal 31 Desember, harga pembelian kembali ($18) lebih rendah daripada harga penerbitannya ($21), sehingga tidak diperlukan pendebitan tambahan terhadap akun laba ditahan. Perusahaan cukup mendebit nilai nominal saham ke akun saham biasa (common stock) dan sisanya didebit ke akun agio saham (paid-in capital in excess of par).
Labels
- accounting for branc operations (1)
- activity based costing (2)
- cost behavior (2)
- earnings per share (3)
- ekuitas pemegang saham (14)
- investasi jangka panjang (2)
- laba ditahan (2)
- leasing (1)
- obligasi (7)
- partnership accounting (1)
- siklus akuntansi (2)
- utang jangka panjang (10)
- utang lancar (5)
Blog Archive
Tinggalkan pesan
30 April 2008
Topik:
ekuitas pemegang saham
Langganan:
Posting Komentar (Atom)