Pada tanggal 3 Januari 2005, McDonald Inc. membeli tunai 40% saham biasa (common stock) Old Farms Co. dari bursa efek dengan harga $128.000. Pada tanggal tersebut, nilai buku (book value) seluruh aktiva netto (net assets) Old Farms tercatat $250.000.
Perbedaan itu dikaitkan dengan dimilikinya peralatan (equipment) yang nilai bukunya $60.000 sedangkan nilai pasar wajarnya (fair market value) $100.000, dan gedung (buildings) yang nilai bukunya $50.000 padahal nilai pasar wajarnya $80.000.
Sisa masa manfaat (useful life) peralatan diestimasi 4 tahun, sedangkan gedung diestimasi masih memiliki masa manfaat 12 tahun. Pada tahun 2005, Old Farms membayar dividen tunai $50.000 dan melaporkan laba bersih $80.000.
Instruksi
Buatlah ayat-ayat jurnal yang diperlukan di pihak McDonald Inc. selama tahun 2005 terkait dengan investasinya di Old Farms Co.
Labels
- accounting for branc operations (1)
- activity based costing (2)
- cost behavior (2)
- earnings per share (3)
- ekuitas pemegang saham (14)
- investasi jangka panjang (2)
- laba ditahan (2)
- leasing (1)
- obligasi (7)
- partnership accounting (1)
- siklus akuntansi (2)
- utang jangka panjang (10)
- utang lancar (5)
Blog Archive
Tinggalkan pesan
PT Shinta Bella sedang menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. Kasus-kasus berikut ini tengah menjadi perhatian Tom Jerry, akuntan keuangan yang ditugasi untuk menyusun laporan keuangan tersebut.
1) Sebagai akibat dari kecelakaan-kecelakaan yang tidak diasuransikan pada tahun 2010, perusahaan menerima dua gugatan yang masing-masing bernilai Rp3.500.000.000 dan Rp600.000.000. Berdasarkan judgment (pertimbangan) dari Departemen Hukum PT Shinta Bella, gugatan yang bernilai Rp600.000.000 tidak akan dimenangkan oleh pengadilan. Untuk gugatan yang bernilai Rp3.500.000.000, Departemen Hukum PT Shinta Bella memperkirakan bahwa putusan pengadilan akan mewajibkan perusahaan untuk membayar ganti rugi senilai Rp2.250.000.000.
2) PT Shinta Bella yang berkedudukan di Indonesia memiliki perusahaan anak (subsidiary) di Korea Utara. Perusahaan anak itu memiliki nilai buku (book value) Rp57.250.000.000, sedangkan nilai wajarnya (fair value) diestimasi Rp87.000.000.000. Pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa mereka akan mengambil alih aktiva (asset) dan bisnis yang dimiliki oleh semua investor asing. Berdasarkan penyelesaian yang diterima perusahaan-perusahaan yang sama-sama berinvestasi di negara tersebut, PT Shinta Bella berekspektasi akan memperoleh 40% dari nilai wajar kekayaannya di Korea Utara sebagai penyelesaian final.
3) PT Shinta Bella memiliki divisi produk bahan-bahan kimia. Karena sifat risikonya yang khusus—kecelakaan kerja karyawan yang sering terjadi, pabrik yang rentan terkena kebakaran dan meledak, tidak ada perusahaan asuransi yang mau menanggung kerugian yang diakibatkannya. Tahun 2010 ini dianggap sebagai tahun keberuntungan bagi divisi tersebut, karena tidak ada korban dan kerugian yang terjadi.
Meskipun demikian, dengan seringnya terjadi kecelakaan dan kerugian (rata-rata tiga kasus pertahun selama 10 tahun terakhir dengan kisaran jumlah kerugian masing-masing kasus antara Rp600.000.000 hingga Rp7.000.000.000), manajemen PT Shinta Bella memastikan bahwa tahun depan perusahaan tidak akan seberuntung tahun ini.
Instruksi
a) Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang mungkin diperlukan pada tanggal 31 Desember 2010 untuk mengakui masing-masing kasus di atas.
b) Terkait masing-masing kasus di atas, tunjukkan apa saja yang seharusnya dilaporkan, baik dalam laporan kuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan yang menyertainya. Jelaskan alasan yang mendasari jawaban Anda.
Pada tanggal 1 Januari 2004, Alpha Co. membeli 20.000 lembar saham Beta Co. dengan harga $12 per lembar. Secara keseluruhan, saham Beta Co. yang beredar adalah 80.000 lembar dengan nilai buku (book value) $800.000.
Perbedaan antara nilai buku (book value) dengan nilai pasar wajar (fair market value) pada tanggal 1 Januari 2004 itu dikaitkan dengan dimilikinya aktiva tidak berwujud (intangible asset) oleh Beta Co. berupa ijin/lisensi penyiaran dengan masa manfaat (useful life) 20 tahun.
Pada tahun 2004, Beta Co. melaporkan laba sebesar $360.000 dan membayar dividen sebesar $1,60 per lembar saham, sedangkan pada tahun 2005 melaporkan laba sebesar $390.000 dan membayar dividen $2,00 per lembar saham.
Instruksi
Jika Beta Co. menggunakan metode garis lurus (straight line method) untuk mengamortisasi lisensi penyiarannya, buatlah ayat jurnal di pihak Alpha Co. untuk mencatat pembelian saham Beta Co. pada tahun 2004 serta untuk mengakui bagian laba dan penerimaan dividen pada tahun 2004 dan 2005.
Jonas Inc. menyewa sebagian peralatan (equipment) yang digunakannya. Jangka waktu sewanya adalah 5 tahun, dengan pembayaran dilakukan di muka (pada awal setiap tahun) sebagaimana ditunjukkan dalam skedul berikut:

Instruksi
Untuk setiap tahunnya, buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada saat pembayaran sewa untuk mengalokasi bagian biaya sewa yang seharusnya ke masing-masing periode. Sewa guna usaha peralatan itu dikategorikan sebagai sewa-menyewa biasa (operating lease).
Signal Enterprises memutuskan untuk menerbitkan obligasi dengan nilai jatuh tempo $900.000, jangka waktu 10 tahun, bunga 7% yang akan dibayarkan setiap semester. Pada saat obligasi itu dijual, tingkat bunga di pasar telah naik menjadi 8%.
Instuksi
1) Berapakah jumlah maksimum yang secara rasional seharusnya dibayar oleh investor untuk membeli obligasi tersebut?
2) Berapakah nilai tercatat (carrying value) yang akan dilaporkan sebagai utang obligasi dalam neraca Signal Enterprises setelah 1 tahun menjual obligasinya jika amortisasi premium/discount dilakukan dengan menggunakan metode bunga efektif?
Pada tanggal 1 Mei 2004, PT Asuransi Aman Sentosa memutuskan untuk mendanai penambahan fasilitas fisiknya dengan menerbitkan obligasi. Beberapa ketentuan dalam kontrak penerbitan obligasi tersebut di antaranya: jangka waktu 20 tahun; opsi penukaran oleh pemegang obligasi efektif setelah 2 tahun sejak tanggal penerbitan; 40 lembar saham bernilai nominal Rp1.000 bisa ditukar dengan 1 lembar obligasi bernilai nominal Rp1.000.000; bunga obligasi ditetapkan 12%; dan PT Asuransi Aman Sentosa selaku penerbit obligasi bisa membeli kembali sebelum jatuh tempo dengan harga kurs 104. Pada saat diterbitkan, obligasi dijual dengan kurs 101.
Instruksi
1) Buatlah ayat jurnal di pihak PT Asuransi Aman Sentosa untuk mencatat penjualan obligasi senilai Rp1.000.000.000 pada tanggal 1 Juli 2004; bunga dibayarkan setiap 1 Mei dan 1 Nopember.
2) Dengan kondisi yang sama dengan butir (1) di atas, buatlah ayat jernal di pihak PT Asuransi Aman Sentosa dengan cara memisahkan nilai hak konversi dengan nilai utang obligasinya. Estimasi harga kurs jual obligasi itu jika tanpa hak konversi adalah 98.
Pada tanggal 31 Desember 2004, neraca PT Laut Lepas melaporkan item-item berikut:
Obligasi itu diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2003 dengan harga kurs 103 dan bunganya dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. PT Laut Lepas menggunakan metode garis lurus untuk mengamortisasi premium obligasinya.
Pada tanggal 1 Maret 2005, PT Laut Lepas membeli kembali dan mengakhiri peredaran Rp100.000.000 obligasinya dengan harga kurs 98 dan membayar bunga yang terutang sampai dengan tanggal tersebut.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga terutang sejak tanggal pembayaran bunga terakhir beserta amortisasi premium-nya dan untuk mencatat pembelian kembali obligasi tersebut.
PT Harapan Indah terikat kontrak untuk memberikan bonus tahunan kepada direktur utamanya, Natalia Sondaag, pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Selama kurun waktu tersebut, tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah 40%. Laba PT Harapan Indah sebelum dikurangi bonus dan pajak disajikan sebagai berikut:
Tarif bonus yang disepakati adalah 12% dan dapat dikurangkan terhadap laba (deductible) dalam penghitungan pajak penghasilan tahunan.
Formula penghitungan bonus setiap tahun adalah sebagai berikut:
a) Pada tahun 2009, bonus dihitung berdasarkan laba sebelum dikurangi bonus dan pajak penghasilan.
b) Pada tahun 2010, bonus dihitung berdasarkan laba setelah dikurangi bonus, tetapi sebelum dikurangi pajak penghasilan.
c) Pada tahun 2011, bonus dihitung berdasarkan laba sebelum dikurangi bonus, tetapi setelah dikurangi pajak penghasilan.
d) Pada tahun 2012, bonus dihitung berdasarkan laba setelah dikurangi bonus dan pajak penghasilan.
Instruksi
Hitunglah bonus dan pajak penghasilan untuk masing-masing tahun tersebut.
Pada tanggal 1 Januari 2004, PT Empat Sekawan menerbitkan 500 lembar obligasi berjangka waktu 10 tahun, nilai nominal Rp1.000.000 per lembar, dengan harga kurs 102. Bunga obligasi ditetapkan 10% yang akan dibayarkan setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Pada tanggal 1 April 2005, PT Empat Sekawan membeli kembali dan mengakhiri peredaran 50 lembar obligasinya pada harga kurs 98 dan membayar bunga yang terutang sampai dengan tanggal tersebut. Tahun fiskal yang digunakan oleh PT Empat Sekawan sama dengan tahun kalender (berakhir pada tanggal 31 Desember).
Instrukdi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat: (1) penerbitan obligasi tanggal 1 Januari 2004, (2) pembayaran bunga dan penyesuaian yang terkait dengan utang obligasi itu untuk tahun 2004, (3) pembelian dan penarikan kembali obligasi pada tanggal 1 April 2005, dan (4) pembayaran bunga dan penyesuaian yang terkait dengan utang obligasi itu untuk tahun 2005. Gunakan metode garis lurus untuk mengamortisasi discount/premium.
aldo-saldo akun ekuitas pemegang saham PT Winata Maju per 1 Januari 2010 tampak sebagai berikut:

Selama tahun 2010, transaksi-transaksi terkait treasury stock yang terjadi adalah:
- 1 April: Dibeli sebagai treasury stock 9.000 lembar saham dengan harga Rp150.000.
- 1 Agustus: Dijual kembali treasury stock yang diperoleh tanggal 1 April sejumlah 3.000 lembar dengan harga Rp180.000 per lembar.
- 1 Oktober: Dijual kembali treasury stock yang diperoleh tanggal 1 April sejumlah 3.000 lembar dengan harga Rp130.000 per lembar.
Instuksi
(a) Buatlah ayat-ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas.(b) Sajikan ekuitas pemegang saham dalam neraca PT Winata Maju per 31 Desember 2010. Asumsikan laba untuk tahun 2010 sebesar Rp1.100.000.000.
PT Gardena Musica menjual alat-alat musik dan CD audio. Untuk menarik customer, PT Gardena Musica menggunakan dua teknik promosi, yaitu pemberian garansi dan kupon.
Alat-alat musik dijual dengan garansi satu tahun untuk penggantian suku cadang dan layanan reparasi. Berdasarkan pengalaman di masa lalu, biaya garansi (warranty cost) diestimasi 2% dari penjualan.
Perusahaan juga menawarkan premium atas penjualan CD audio. Untuk pembelian CD audio senilai Rp10.000 dan berlaku kelipatannya, customer akan memperoleh 1 kupon. Customer
dapat menukarkan 200 kupon ditambah uang tunai Rp200.000 dengan 1 unit VCD player. PT Gardena Musica membeli 1 unit VCD player untuk layanan premium tersebut seharga Rp340.000 dari supplier langganannya. Kupon yang dimanfaatkan oleh customer dalam program ini diestimasi sebanyak 60% dari total yang beredar.
Penjualan PT Gardena Musica untuk tahun 2010 berjumlah Rp72.000.000.000; Rp54.000.000 di antaranya dari penjualan alat-alat musik dan Rp18.000.000.000 dari penjualan CD audio.
Biaya penggantian suku cadang dan tenaga kerja reparasi yang terjadi selama tahun 2010 berjumlah Rp1.640.000.000. Untuk menyediakan layanan premium, PT Gardena Musica membeli 6.500 unit VCD player dan sejumlah 1.200.000 lembar kupon dimanfaatkan oleh customer selama tahun yang sama.
Untuk tujuan pelaporan keuangan, PT Gardena Musica menggunakan metode akrual (accrual method) dalam memperlakukan biaya-biaya terkait garansi dan layanan premium yang diberikannya. Saldo akun-akun yang terkait dengan garansi dan layanan premium per 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

Instruksi
PT Gardena Musica sedang menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. Tentukan jumlah rupiah yang akan dilaporkan untuk pos-pos berikut:
a) Waranty expense
b) Estimated liability from warranties
c) Premium expense
d) Inventory of premium VCD players
e) Estimated premium claims outstanding
PT Jaya Sejati menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp2.000.000.000, jangka waktu 5 tahun, dan bunga 8% yang akan dibayarkan setiap 6 bulan. Tingkat bunga kredit yang efektif pada saat penerbitan obligasi tersebut adalah 10% dan PT Jaya Sejati berhasil memperoleh dana sebesar Rp1.845.536.000.
Instruksi
1) Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal pembayaran bunga pertama dan kedua, jika amortisasi premium/discount juga dilakukan pada tanggal pembayaran bunga dengan menggunakan (a) metode garis lurus dan (b) metode bunga efektif.
2) Buatlah ayat jurnal yang diperlukan di pihak investor (pemegang obligasi) pada tanggal penerimaan bunga pertama dan kedua, jika amoritisasi premium/discount juga dilakukan pada tanggal penerimaan bunga dengan menggunakan metode garis lurus dan hanya satu pihak saja yang memegang seluruh obligasi yang diterbitkan oleh PT Jaya Sejati.
3) Jika penerbitan obligasi dilakukan pada saat tingkat bunga efektif 6% dan PT Jaya Sejati memperoleh dana Rp2.170.616.000, buatlah ayat jurnal yang diperlukan di pihak PT Jaya Sejati pada tanggal pembayaran bunga pertama dan kedua, dengan asumsi amortisasi premium/discount dilakukan pada tanggal pembayaran bunga dengan menggunakan (a) metode garis lurus dan (b) metode bunga efektif.
Untuk salah satu produknya, yaitu DVD player, PT Valentina memberikan garansi (warranty) selama 3 tahun untuk kerusakan yang mungkin terjadi. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, biaya garansi (warranty cost) dalam kaitannya dengan rupiah penjualan yang terjadi diestimasi sebagai berikut:
Tahun pertama setelah penjualan: 2%Penjualan dan biaya garansi yang sesungguhnya selama 3 tahun pertama beroperasinya perusahaan adalah sebagai berikut:
Tahun kedua setelah penjualan: 3%
Tahun ketiga setelah penjualan: 4%

Instruksi
Hitunglah jumlah yang seharusnya dilaporkan sebagai kewajiban (liability) dalam neraca PT Valentina per 31 Desember 2010.
PT Mandala memiliki autorisasi untuk menerbitkan 10.000 lembar saham istimewa (preferred stock), nilai nominal Rp100.000, tarif dividen 10% dan dan 200.000 lembar saham biasa (common stock), nilai nominal Rp4.000. Pada tanggal 1 Januari 2008, buku besar PT Mandala menunjukkan saldo akun-akun ekuitas pemegang saham sebagai berikut:
Transaksi-transaksi yang terjadi selama tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1 Februari: Menerbitkan 2.000 lembar saham istimewa (preferred stock) dalam rangka pemerolehan tanah yang nilai pasar wajarnya Rp250.000.000.
1 Maret: Menerbitkan 1.000 lembar saham istimewa (preferred stock) secara tunai seharga Rp130.000 per lembar.
1 Juli: Menerbitkan 16.000 lembar saham biasa (common stock) secara tunai seharga Rp14.000 per lembar.
1 September: Menerbitkan 400 lembar saham istimewa (preferred stock) dalam rangka pemerolehan paten (patent). Harga penawaran paten yang ditetapkan pihak penjual adalah Rp60.000.000. Nilai pasar saham istimewa (preferred stock) adalah Rp140.000 per lembarnya, sedangkan nilai pasar paten tidak dapat ditentukan.
1 Desember: Menerbitkan 8.000 lembar saham biasa (common stock) secara tunai seharga Rp15.000 per lembar.
31 Desember: Laba (net income) untuk tahun 2008 adalah Rp520.000.000. Tidak ada pengumuman dividen sepanjang tahun tersebut.
Instruksi
a) Buatlah ayat-ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas serta ayat jurnal penutup untuk menutup laba tahun 2008.
b) Bukalah akun-akun dengan nama-nama yang sama dengan yang disebutkan di atas, masukkan saldo-saldonya, kemudian bukukan ayat-ayat jurnal pada instruksi (a). (Gunakan J2 sebagai referensi pembukuannya.)
c) Sajikan ekuitas pemegang saham sebagaimana akan dilaporkan di neraca per 31 Desember 2008.
Akun-akun berikut disajikan secara alfabetis dan terkait dengan ekuitas pemegang saham PT Trunojoyo. Saldo-saldonya diperoleh dari buku besar per 31 Dwsember 2008.
Instruksi
Sajikan ekuitas pemegang saham sebagaimana akan dilaporkan dalam neraca PT Trunojoyo per 31 Desember 2008.
PT Palmerah telah memperoleh autorisasi penempatan saham istimewa (preferred stock) non-kumulatif 10% sebanyak 20.000 lembar dengan nilai nominal Rp100.000 dan autorisasi penempatan saham biasa (common stock) sebanyak 1.000.000 lembar tanpa nilai nominal. Perusahaan menetapkan nilai yang dinyatakan (stated value) Rp2.500 atas saham biasa tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2008, akun-akun yang terkait dengan ekuitas pemegang saham menunjukkan saldo-saldo sebagai berikut:
Saham istimewa telah diterbitkan dalam rangka pemerolehan tanah yang nilai pasar wajarnya Rp140.000.000, sedangkan saham biasa yang telah diterbitkan semuanya dilaksanakan secara tunai.
Sementara itu, saldo treasury stock berasal dari pembelian kembali saham biasa pada bulan Nopember sejumlah 1.500 lembar dengan nilai pemerolehan (cost) Rp13.000 per lembar.
Pada bulan Desember, perusahaan menjual kembali treasury stock-nya sejumlah 500 lembar dengan harga Rp14.000 per lembar. Tidak ada pengumuman dividen sepanjang tahun 2008.
Instruksi
a) Buatlah ayat-ayat jurnal untuk mencatat:
- Penerbitan saham istimewa dalam rangka pemerolehan tanah.
- Penerbitan saham biasa secara tunai.
- Pembelian saham biasa sebagai treasury stock secara tunai.
- Penjualan kembali treasury stock secara tunai.
PT Gramatika sedang merencanakan penerbitan obligasi untuk mendanai pembelian saham perusahaan lain yang selama ini biasa mendistribusikan produk yang dihasilkan oleh PT Gramatika. Untuk proyek investasi ini, PT Gramatika membutuhkan dana sebesar Rp50.000.000.000. Dua pilihan yang sedang dipertimbangkan adalah: (1) menerbitkan obligasi berjangka waktu 10 tahun, dengan bunga 10% yang dibayarkan setiap 6 bulan, atau (2) menerbitkan obligasi tanpa bunga dengan jangka waktu 10 tahun.
Jika tingkat bunga yang sekarang efektif di pasar kredit berkisar antara 10%, tentukan nilai nominal obligasi sehingga perusahaan bisa memperoleh dana sebesar Rp50.000.000.000 dan buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penerbitan obligasi jika (a) obligasi berbunga yang diterbitkan dan (b) obligasi tanpa bunga yang diterbitkan.
Berapakah nilai pasar dari kasus-kasus penerbitan obligasi berikut?
a) Obligasi dengan nilai nominal Rp1.000.000.000, bunga 10%, dijual pada tanggal penerbitan. Obligasi itu berjangka waktu 10 tahun, bunganya dibayarkan setiap 6 bulan, dan bunga efektif pada saat penjualan adalah 12%.
b) Obligasi dengan nilai nominal Rp2.000.000.000, bunga 9%, dijual pada tanggal penerbitan. Obligasi itu berjangka waktu 5 tahun, bunganya dibayarkan setiap 6 bulan, dan bunga efektif pada saat penjualan adalah 8%.
c) Obligasi dengan nilai nominal Rp15.000.000.000, bunga 8%, dijual 30 bulan setelah tanggal penerbitan. Obligasi itu berjangka waktu 15 tahun, bunganya dibayarkan setiap 6 bulan, dan bunga efektif pada saat penjualan adalah 10%.
Pada tanggal 1 Juli 2005, PT Intan Mulia membeli mesin baru untuk mengganti mesin lama yang telah usang. Harga mesin baru ditambah biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai dengan mesin itu siap digunakan adalah Rp500.000.000. Pengeluaran sejumlah tersebut seluruhnya didanai dengan utang hipotik, jangka waktu 5 tahun, tingkat bunga 12%, dengan angsuran bulanan Rp11.122.224. Pembayaran angsuran dilakukan setiap akhir bulan dan angsuran pertama jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2005.
Instruksi
1) Buatlah skedul amortisasi utang hipotik untuk 6 bulan terakhir tahun 2005.
2) Berapakah biaya bunga yang akan diakui selama tahun 2005 dalam kaitannya dengan utang hipotik tersebut?
3) Berapakah jumlah utang hipotik yang akan dilaporkan dalam neraca PT Intan Mulia pada tanggal 31 Desember 2005?
Consistent Company telah membayar dividen setiap kuartal secara teratur sebesar $1,50 per lembar saham dan ingin melanjutkan kebijakan tersebut pada kuartal ketiga tahun 2005. Informasi berikut terkait dengan status ekuitas dalam enam bulan pertama tahun 2005:
Instrukdi
Berdasarkan informasi di atas:
1) Hitunglah jumlah total dividen kuartal ketiga yang akan dibayarkan oleh Consistent Company jika perusahaan ingin mempertahankan kebijakan dividen $1,50 per lembar saham.
2) Berapakah jumlah total dividen yang dibagikan selama tahun 2005 jika diasumsikan tidak ada lagi transaksi modal sejak tanggal 30 Juni.
Untuk tahun 2006, dewan komisaris Bradley Company memutuskan untuk membagikan dividen berupa asset investasi yang selama ini dimiliki oleh perusahaan. Data yang terkait dengan pengumuman dan pembayaran dividen selama tahun 2006 adalah sebagai berikut:
a) 400.000 lembar saham yang diterbitkan oleh Shell Corporation; nilai tercatat (carrying value) asset investasi itu pada saat pengumuman dividen adalah $1.500.000, sedangkan nilai pasar wajarnya $2.700.000.
b) 230.000 lembar saham Evans Company. Evans Company adalah perseroan yang masih tertutup (belum go public), sehingga nilai pasar wajar sahamnya tidak diketahui. Sahamnya dibeli oleh Bradley 3 tahun silam dengan harga $5,60 per lembar.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pengumuman dan pembayaran dividen di atas.
Neraca Carmen Corporation memperlihatkan data berikut terkait dengan ekuitas pemegang sahamnya:
Dividen saham sebesar 25% diumumkan dan diperlakukan dengan cara mentransfer/memindahkan laba ditahan ke modal saham sejumlah nilai yang dinyatakannya.
Instruksi
1) Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pengumuman dan penerbitan dividen saham di atas.
2) Apakah dampak dari penerbitan dividen saham tersebut terhadap persentase kepemilikan masing-masing pemegang saham?
3) Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pengumuman dan penerbitan dividen saham, jika besarnya saham yang diterbitkan hanya 15% dan nilai pasar wajar saham setelah dividen saham itu diterbitkan adalah $10.
Neraca Endicott Company tanggal 31 Desember 2004 melaporkan laba ditahan (retained earnings) $86.500, sedangkan laporan laba-ruginya untuk tahun 2004 melaporkan laba bersih (net income) $124.000. Ketika menyusun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005, Tom Dryden, salah seorang akuntan yang bekerja di Endicott Company, menemukan bahwa laba bersih tahun 2004 telah dilaporkan terlalu besar (overstated) $36.000 sebagai akibat dari kesalahan mencatat biaya depresiasi untuk tahun 2004. Pada tahun 2005, Endicott melaporkan laba bersih $106.000 dan mengumumkan dan membayarkan dividen $30.000.
Instruksi
Berapakah besarnya laba ditahan yang akan dilaporkan oleh Endicott Company pada tanggal 31 Desember 2005?
Neraca Yuri Co. tanggal 31 Desember menunjukkan status ekuitas pemegang saham sebagai berikut:
Saham istimewa memiliki fitur bisa dikonversi menjadi saham biasa.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat konversi 4.000 lembar saham istimewa, jika:
1) Setiap lembar saham istimewa bisa dikonversi dengan 1 lembar saham biasa.
2) Setiap lembar saham istimewa bisa dikonversi dengan 4 lembar saham biasa.
3) Setiap lembar saham istimewa bisa dikonversi dengan 1,5 lembar saham biasa.