akuntansi - kasus & solusi

kumpulan soal-jawab akuntansi

Neraca Thomas Company tanggal 31 Desember 2004 menunjukkan ekuitas pemegang saham sebagai berikut:



Pada tanggal 1 Juni 2005, Thomas membeli kembali 15.000 lembar saham biasa beredarnya dengan harga $16. Transaksi-transaksi yang terjadi selama tahun 2005 sehubungan dengan saham yang diperoleh kembali tersebut adalah sebagai berikut:



Instruksi
1) Dengan menggunakan metode harga pemerolehan (cost method):

a) Buatlah ayat-ayat jurnal yang diperlukan pada tahun 2005.
b) Buatlah neraca parsial tanggal 31 Desember 2005, jika laba ditahan (retained earnings) sebelum dipengaruhi transaksi-transaksi di atas bersaldo $1.005.000.
2) Dengan menggunakan metode nilai pari (par value method):
a) Buatlah ayat-ayat jurnal yang diperlukan pada tahun 2005.
b) Buatlah neraca parsial tanggal 31 Desember 2005, jika laba ditahan (retained earnings) sebelum dipengaruhi transaksi-transaksi di atas bersaldo $1.005.000.

Timpview Company dibentuk menjadi perseroan pada tanggal 1 Januari 2005 dengan jumlah modal ditempatkan sebagai berikut:

  • 20.000 lembar saham biasa, dengan nilai dinyatakan $5 per lembar.
  • 5.000 lembar saham istimewa kumulatif, tingkat dividen 7%, nilai nominal $15 per lembar.
Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat masing-masing transaksi berikut ini:
a) Menerbitkan 12.000 lembar saham biasa dengan memperoleh dana tunai sejumlah $672.000 dan 3.000 lembar saham istimewa dengan harga $20 per lembar.
b) Diterima pesanan 2.500 lembar saham biasa dengan harga $52 per lembar. Pada saat pemesanan itu, uang muka 30% telah disetorkan oleh investor.
c) Diteruma pelunasan sisa jumlah yang terutang atas pemesanan saham dan diterbitkan saham biasa terkait.
d) Sisa modal saham yang belum diterbitkan terjual dengan harga $61 per lembar.

Steinbeck Company melaporkan angka-angka berikut terkait dengan status modal sahamnya tanggal 31 Desember 2004:


Pada tanggal 1 Agustus 2005, Steinbeck membeli kembali dan mengakhiri peredaran sejumlah 5.000 lembar sahamnya dengan harga $26 per lembar, dan pada tanggal 31 Desember 2005 sejumlah 12.000 lembar dengan harga $18 per lembar.

Instruksi
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembelian dan penghentian peredaran saham biasa tersebut. (Asumsikan bahwa semua saham pada awalnya dijual dengan harga yang sama.)

Annisa Bakir adalah manajer akuntansi di PT Kalbera Farma Indonesia, Tbk. Saat ini, Annisa sedang mempersiapkan penghitungan laba per saham (earnings per share-EPS), yang meliputi EPS dasar dan EPS dilusi serta pengungkapan terkait, sebagai bagian dari proses penyusunan laporan keuangan eksternal perusahaannya. Berikut ini disajikan sebagian data relevan yang diperoleh dari neraca per 30 Juni 2008, akhir tahun fiskal perusahaan.



Transaksi-transaksi berikut juga telah terjadi di PT Kalbera:

  • Pada tahun 2006, perusahaan telah memberikan opsi beli 100.000 lembar saham biasa dengan harga Rp15.000 per lembarnya. Meskipun tidak ada opsi yang dilaksanakan selama tahun 2008, harga per lembar saham biasa rata-rata selama tahun 2008 adalah Rp20.000.
  • Semua jenis obligasi diterbitkan dengan harga yang sama dengan nilai nominalnya. Untuk setiap nilai nominal Rp1.000.000, obligasi yang berbunga 7% dapat dikonversi menjadi 50 lembar saham biasa. Obligasi jenis ini diterbitkan pada tahun 2007 dan baru dapat dikonversi 5 tahun setelah penerbitannya.
  • Saham istimewa dengan tingkat dividen 8,5% diterbitkan pada tahun 2006.
  • Tidak ada tunggakan dividen (dividends in arrears) atas saham istimewa; meskipun demikian, tidak ada pengumuman dividen saham istimewa pada tahun fiskal 2008.
  • Saham biasa sejumlah 1.000.000 lembar beredar pada sepanjang tahun tahun fiskal 2008.
  • Penghasilan netto untuk tahun fiskal 2008 adalah Rp1.500.000.000 dan tarif pajak penghasilan rata-rata 40%.
Instruksi
Untuk tahun fiskal yang berakhir tanggal 30 Juni 2008, hitunglah:

a) EPS dasar (basic EPS).
b) EPS terdilusi (diluted EPS).

Pos-pos berikut tersaji di dalam neraca PT Hanjaya per 31 Desember 2005.



Instruksi
Lengkapi pernyataan-pernyataan berikut dan sertakan penghitungan Anda.

a) Saham biasa yang diterbitkan berjumlah .... lembar.
b) Saham biasa yang beredar berjumlah .... lembar.
c) Harga jual saham biasa pada saat diterbitkan adalah Rp....
d) Nilai pemerolehan (cost) per lembar treasury stock adalah Rp....
e) Rata-rata harga penerbitan saham biasa adalah Rp....
f) Jika 25% treasury stock dijual seharga Rp20.000, saldo akun Treasury Stock akan menjadi Rp....

PT Belina memiliki utang kepada PT Andalas sejumlah Rp900.000.000 dalam bentuk wesel. Akhir-akhir ini, PT Belina sedang mengalami kesulitan keuangan. Untuk menyelesaikan utang bermasalah itu, PT Andalas sepakat untuk mengambil alih tanah milik PT Belina. Nilai pasar wajar tanah tersebut pada saat pengambilalihan adalah Rp680.000.000, sedangkan pembukuan PT Belina mencatat nilai pemerolehan tanah itu sebesar Rp510.000.000.

Instruksi
a) Hitunglah keuntungan atau kerugian PT Belina atas pelepasan tanah tersebut.
b) Hitunglah keuntungan atau kerugian PT Belina atas penyelesaian utang wesel kepada PT Andalas.
c) Buatlah ayat jurnal di pihak PT Belina untuk mencatat penyelesaian utang wesel kepada PT Andalas.
d) Hitunglah keuntungan atau kerugian PT Andalas atas penyelesaian piutang wesel dari PT Belina.
e) Buatlah ayat jurnal di pihak PT Andalas untuk mencatat penyelesaian piuutang wesel dari PT Belina.

Jumlah lembar saham biasa yang diautorisasi untuk diterbitkan oleh PT Gandhi Jaya adalah 100.000 lembar dengan nilai nominal Rp2.000. Transaksi-transaksi yang terjadi terkait dengan saham biasa tersebut adalah sebagai berikut:

a) Diterbitkan 20.000 lembar dengan harga Rp30.000 per lembar, diterima tunai.
b) Diterbitkan 250 lembar kepada notaris sebagai imbal jasa dalam pendirian perseroan. Nilai jasa notaris itu jika dibayar tunai adalah Rp9.000.000.
c) Diterbitkan 300 lembar kepada karyawan sebagai upah atas pekerjaan mereka di perusahaan. Nilai upah tersebut jika dibayar tunai adalah Rp10.000.000.
d) Diterbitkan 12.500 lembar saham yang ditukar dengan bangunan dan tanah. Bangunan ditaksir bernilai Rp295.000.000, dan tanah ditaksir bernilai Rp80.000.000. Dalam pembukuan pemilik lama, bangunan dicatat dengan cost (harga pemerolehan) senilai Rp250.000.000 dan telah didepresiasi Rp100.000.000, sedangkan tanah dicatat dengan cost senilai Rp30.000.000.
e) Diterbitkan 6.500 lembar saham dengan harga Rp38.000 per lembar, diterima tunai.
f) Diterbitkan 4.000 lembar saham dengan harga Rp45.000 per lembar, diterima tunai.

Instruksi
Buatlah ayat-ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi di atas.

Transaksi-transaksi berikut terjadi di Klinik Melati selama bulan September. Dokter Melati adalah pemilik sekaligus penyedia jasa kepada para pasiennya.

  • 1 Septtember: Dokter Melati memutuskan untuk membuka praktik perawatan dan pengobatan gigi dan telah menginvestasikan uang tunai senilai Rp20.000.000.
  • 2 Septtember: Membeli peralatan medis untuk mendukung praktiknya dari PT Inti Medika seharga Rp17.280.000 secara kredit.
  • 4 Septtember: Membayar sewa kantor untuk bulan September sebesar Rp680.000.
  • 4 Septtember: Mempekerjakan Anita sebagai resepsionis.
  • 5 Septtember: Membeli perlengkapan habis pakai untuk mendukung praktiknya seharga Rp942.000 tunai.
  • 8 Septtember: Menerima uang tunai senilai Rp1.690.000 dari para pasien atas jasa medis yang telah diberikan.
  • 10 Septtember: Membayar beban kantor rupa-rupa sebesar Rp430.000.
  • 14 Septtember: Menerbitkan faktur tagihan atas jasa medis yang telah diberikan kepada pasien senilai Rp5.120.000.
  • 18 Septtember: Membayar sebagian jumlah terutang kepada PT Inti Medika sebesar Rp3.600.000.
  • 19 Septtember: Dokter Melati menarik uang tunai senilai Rp3.000.000 untuk digunakannya secara pribadi.
  • 20 Septtember: Menerima uang tunai senilai Rp980.000 dari pasien sebagai pembayaran sebagian nilai faktur tagihan yang telah diterbitkan sebelumnya.
  • 25 September: Menerbitkan faktur tagihan senilai Rp2.110.000 kepada para pasien atas jasa medis yang telah diberikan.
  • 30 September: Membayar tunai beban-beban berikut: gaji kantor Rp1.400.000, beban kantor rupa-rupa Rp85.000.
  • 30 September: Perlengkapan habis pakai yang digunakan selama bulan Septermber senilai Rp330.000.
Instruksi
a) Masukkan transaksi-transaksi di atas secara langsung ke dalam akun-akun buku besar yang semestinya. Siapkan buku besar dengan akun bentuk T sebagai berikut: Kas, Piutang Usaha, Perlengkapan Habis Pakai, Peralatan Medis, Akumulasi Depresiasi, Utang Usaha, Modal Dokter Melati, Pendapatan Jasa, Beban Sewa, Beban Kantor Rupa-Rupa, Beban Gaji Kantor, Beban Perlengkapan Habis Pakai, Beban Depresiasi, dan Ikhtisar Laba-Rugi.
c) Buatlah laporan laba-rugi, neraca, dan laporan ekuitas pemilik.
d) Lakukan penutupan buku besar.
e) Susunlah neraca saldo setelah penutupan.

PT Jessica Equipment menjual komputer kepada para customer-nya seharga Rp1.500.000 per unit dengan garansi 2 tahun. Selama masa garansi, perusahaan memberikan service secara periodik dan mengganti suku cadang yang rusak.

Selama tahun 2006, PT Jessica Equipment menjual 700 unit komputer. Berdasarkan pengalaman masa lalu, perusahaan mengestimasi total biaya garansi per unit selama 2 tahun sebesar Rp30.000 untuk penggantian suku cadang dan Rp60.000 untuk upah karyawan pelaksana service. Asumsikan, semua penjualan terjadi pada tanggal 31 Desember 2006.

Pada tahun 2007, biaya garansi yang benar-benar terjadi terkait penjualan komputer tahun 2006 berjumlah Rp10.000.000 untuk suku cadang dan Rp18.000.000 untuk upah karyawan pelaksana service.

Instruksi
a) Berdasarkan metode akrual, buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas untuk tahun 2006 dan 2007.
b) Berdasarkan metode cash basis, berapaikah saldo beban garansi untuk tahun 2006 dan 2007?
c) Berdasarkan metode akrual (poin a), berapakah saldo kewajiban garansi yang akan dilaporkan sebagai kewajiban lancar dalam neraca tahun 2006?

PT Indonusa sedang menyiapkan laporan keuangan komparatif sebagai bagian dari laporan tahunannya kepada para pemegang saham untuk tahun fiskal yang berakhir tanggal 31 Mei 2008 dan 31 Mei 2009. Penghasilan dari operasi untuk tahun 2008 sebesar Rp1.800.000.000, sedangkan untuk tahun 2009 sebesar Rp2.500.000.000. Dalam dua tahun tersebut, beban bunga yang terjadi sebesar 10% atas utang jangka panjang sejumlah Rp2.400.000.000, salah satu kewajiban perusahaan yang mensyaratkan pembayaran bunga selama 5 tahun dan pelunasan pokok utang sekaligus pada saat jatuh tempo.

Pada bulan Februari 2009, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp500.000.000 sebagai akibat dari kebakaran yang terjadi pada salah satu pabriknya yang berlokasi di Jawa Tengah; kerugian ini diperlakukan sebagai pos luar biasa (extraordinary loss). Asumsikan bahwa tarif pajak yang berlaku adalah 40%.

Struktur modal PT Indonusa pada tanggal 1 Juni 2007 terdiri dari 2 juta lembar saham biasa yang beredar dan 20.000 lembar saham istimewa bernilai nominal Rp50.000 dengan dividen kumulatif 8%. Pada saat itu perusahaan tidak memiliki tunggakan dividen dan tidak menerbitkan convertibles, opsi, ataupun waran.

Pada tanggal 1 Oktober 2007, PT Indonusa menjual saham biasa tambahan sejumlah 500.000 lembar seharga Rp20.000 per lembarnya. Pada tanggal 1 Januari 2008, perusahaan membagikan dividen saham sebanyak 20%. Pada tanggal 1 Desember 2008, perusahaan kembali menjual saham biasa sejumlah 800.000 lembar dengan harga Rp22.000 per lembarnya. Hanya itulah transaksi-transaksi terkait saham biasa yang terjadi selama tahun fiskal yang berakhir tanggal 31 Mei 2008 dan 2009.

Instruksi

a) Tentukan apakah struktur modal PT Indonusa termasuk sederhana atau kompleks.
b) Tentukan jumlah rata-rata tertimbang saham yang harus digunakan oleh PT Indonusa dalam penghitungan EPS untuk tahun fiskal yang berakhir tanggal:

31 Mei 2008.
31 Mei 2009.

Pada tanggal 1 Januari 2005, PT Nusa Indah membeli sebuah bangunan yang akan digunakan sebagai kantor pusat perusahaan. Harga bangunan tersebut ditambah biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pemerolehan bangunan sampai dengan siap digunakan adalah Rp800.000.000. Dalam pembelian tersebut, PT Nusa Indah membayar uang muka 20%, sedangkan sisanya dengan utang hipotik, jangka waktu 30 tahun, tingkat bunga 10%, dan angsuran bulanan Rp5.616.458. Angsuran pertama jatuh tempo pada tanggal 1 Februari 2005.

Instruksi:
Untuk angsuran pertama dan kedua, tentukan jumlah yang merupakan biaya bunga dan jumlah yang merupakan pembayaran pokok utang hipotik.
Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat angsuran pertama pada tanggal 1 Februari 2005.

Saldo-saldo berikut ini diambil dari neraca saldo Usaha Makmur tanggal 31 Desember 2007:


Instruksi:
a) Buatlah ayat jurnal penyesuaian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 berdasarkan informasi tambahan berikut ini:

1) Peralatan memiliki masa manfaat 15 tahun tanpa nilai sisa. Usaha Makmur menggunakan metode depresiasi garis lurus.
2) Bunga atas utang obligasi yang akrual sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp15.000.000.
3) Asuransi yang habis masa berlakunya (expired) pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp20.000.000.
4) Pembayaran sewa sebesar Rp150.000.000 adalah untuk jangka waktu 6 bulan dari tanggal 30 Nopember 2007 sampai dengan 31 Mei 2008.
5) Gaji dan upah yang terjadi untuk tahun 2007 tetapi belum dibayarkan sampai dengan tanggal 31 Desember sebesar Rp22.000.000.
b) Kelompokkan 15 akun di atas sesuai dengan klasifikasi neraca yang benar dengan cara membubuhkan nomor akun-akun tersebut ke salah satu klasifikasi berikut. Abaikan akun-akun yang menurut Anda tidak dilaporkan di neraca.
1) Aktiva lancar
2) Tanah, bangunan, dan peralatan
3) Kewajiban lancar
4) Kewajiban jangka panjang
5) Ekuitas pemegang saham